Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak, Sekolah Dasar Negeri 16 dan Puskesmas Banjar Serasan melakukan

Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak, Sekolah Dasar Negeri 16 dan Puskesmas Banjar Serasan  melakukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu cara berbagi ilmu kepada masyarakat. Kegiatan ini dapat berisikan informasi kesehatan, pendidikan, penelitian dan lain sebagainya. PKM juga merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang dosen, sebagai bentuk sumbangsih ilmunya terhadap masyarakat. Salah satu kegiatan PKM dengan melakukan pendampingan sebagai upaya meningkatkanKeterampilan Personal Hyigiene Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Anak Usia Sekolah Dasar  yang dilakukan oleh tim dosen keperawatan dan mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak bekerjasama dengan Sekolah Dasar Negeri 16 dan Puskesmas Banjar Serasan.

Kegiatan PKM ini diketuai oleh Ns. Lince Amelia, S.Kep., M.Kep. dengan anggota Ns. Dinarwulan Puspita., M.Kep, Ns.Indah Dwi Rahayu,M.Kep, Ns.Ditha Astuti P,M.Kep, Ema Fathurakhmahbeserta mahasiswa STIK MuhammadiyahRetno Aldita Mellyani dan Agung Pramana Putra. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 16 Pontiana Timur.

Ns. Lince Amelia, S.Kep., M.Kep. selaku dosen keperawatan anak STIK Muhammadiyah dan  ketua PKM mengungkapkan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada siswa  pentingnya personal hygiene dimasa pandemi.  Personal Hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang.  Di Indonesia banyak ditemukan kasus-kasus penyakit yang diakibatkan dari kurangnya seseorang dalam  menjaga kebersihan diri.  Kelompok umur yang menjadi sorotan dalam penerapan tindakan personal hygiene adalah anak usia 6 sampai dengan 12 tahun (usia anak sekolah) karena pada usia tersebut rawan terhadap serangan penyakit.  Usia anak sekolah tidak lepas dari masa-masa untuk bermain yang bisa menyebabkan permasalahan  personal hygiene pada anak usia sekolah sehingga permasalahan tersebut harus diperhatikan.

Kondisi perilaku personal hygiene yang baik dapat mengurangi kejadian penyakit dikalangan anak seperti dengan mencuci tangan yang teratur dapat mengurangi jumlah kejadian diare sekitar 30% serta dengan meningkatkan perilaku personal hygiene itu sendiri dapat memutus mata rantai penularan dan pencegahan penyakit terutama dimasa pandemi sekarang.

Hasil evaluasi kegiatan ini meningkatnya pengetahuan siswa tentang personal hygiene dan keterampilan cuci tangan 6 langkah, dengan indikator siswa dapat melakukan dengan benar tahapan cuci tangan.

Dalam kesempatan ini  ketua dan tim PKM mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada pihak Puskesmas Banjar Serasan yang telah bersedia bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan ini. Terimakasih kepada bapak Rusnaini, SKM,MPH Selaku kepala UPT  Puskesmas Banjar serasan, ibu   Aulia, SKM selaku bagian seksi promosi kesehatan, pihak sekolah SDN 16 kepala sekolah beserta guru  yang telah menerima kami dan bekerja sama untuk mensukseskan acara ini.

Pihak UPT Puskesmas buncis jaya  yang diwakili oleh ibu Aulia SKM menuturkan kegiatan PKM keterampilan personal hygiene pada anak usia sekolah yang dilakukan oleh dosen keperawatan anak STIK Muhammadiyah Pontianak bekerjasama dengan UPT puskemas banjar Serasan antusias dan menyambut baik adanya program  sebagai upaya meningkatkan keterampilan siswa sekolah dalam melakukan personal hygiene , sehingga diharapkan adanya peningkatan kesehatan pada anak. Tutupnya.

DOKUMENTASI FOTO

Bersama siswa-siswa SDN 16 Pontianak Timur

Menjelaskan materi tentang personal hygiene

 

Melakukan pendampingan praktik cuci tangan 6 langkah WHO

Penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah

 

Doc. Tim Dosen STIKMuhPtk - 2021