Foto: Tim PKM ITEKES Muhammadiyah Kalbar besertaPeserta KegiatanPenyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang hingga saat ini mengalami peningkatan dan masihmenjadi yang sulit untuk disembuhkan secara total. Merujuk data dari International Diabetes Federation memaparkan angka penderita Diabetes didunia saat inimencapai 537 Juta jiwa, dan diprediksi akan mengalamipeningkatan ditahun-tahun selanjutnya. Indonesia juga menjadi negara yang berada di Top Five dengan jumlahpenderita diabetes terbanyak dikawasan Asia Pasifik. Masyarakat yang mengalami DM tidak hanya terjadipada mereka yang berada di kota, bahkan di pelosokdesa pun penyakit ini terjadi. Pada masyarakat yang hidup di Desa, akses Kesehatan masih menjadimasalah klasik yang saat ini masih terjadi, jauhnyapelayanan Kesehatan serta minimnya informasiKesehatan berdampak pada kondisi penderita DM yang semakin memburuk. Bahkan data menunjukkan adanyamasyarakat yang meninggal akibat infeksi luka kaki diabetik.

Tim PKM ITEKES Muhammadiyah Kalbar yang telahberhasil lolos Hibah Risetmu Batch VII pada skemaPengabdian kepada Masyarakat, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, melakukan edukasi kesehatan kepadamasyarakat yang beresiko mengalami komplikasi lukakaki diabetik, melalui kegiatan workshop tentangPencegahan dan Perawatan Kaki Diabetik. Kegiatandilakukan dalam upaya penyebaran infomasi Kesehatan khususnya terkait luka kaki diabetik serta bagaimanacara melakukan pencegahan dan perawatannya.

Tim Dosen yang  diketuai oleh Ns. KharismaPratama,MNS., dengan anggota tim Ns. Jaka Pradika, M.Kep.,Ns. Syahid M.Kep., dan Ns. Tutur Kardiatun, M.Kep, menjelaskan cara-cara untuk mengenali resikoterjadinya infeksi pada kaki diabetik melalui video yang telah dibuat tim tentang perawatan kaki diabetik denganBahasa sederhana yang dapat dipahami oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga melibatkanMahasiswa semester IV dan VI Prodi Ners ITEKES Muhammadiyah Kalbar yaitu Muhammad Ikhwan, Nurul Paramitha, dan Pratiwi.

Kegiatan berlangsung di Wilayah Kerja PuskesmasSungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kab. Sambas, Kalimantan Barat pada hari Selasa tgl 20 Februari 2024bertepatan dengan tgl 10 Sya’ban 1445 H. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 30 orang yang mana merupakan keluarga dan penderita Diabetes Mellitus.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini terbagimenjadi tiga sesi yaitu pada sesi pertama Tim Dosenmemberikan soal pretest terkait perawatan kaki diabetes, kemudian pada sesi kedua memutarkan video tentang pencegahan dan perawatan kaki dibetik diikutidengan diskusi, terakhir peserta mengisi soal post test. Hasilnya adalah peserta merasa bertambah ilmu dan wawasannya tentang bagaimana melakukan perawatanluka kaki diabetik yang tepat serta bersemangat untukmembantu warga desa yang menderita penyakittersebut. Imbuhnya”.

Salah satu Perawat yang bekerja di puskesmas Sungai Baru Ibu Poppy, saat penutupan menuturkan bahwapeserta merasa terbantu dan mendapatkanpengetahuan dengan kegiatan PKM yang dilaksanakan. Menurut dia, Informasi yang disampaikan merupakanhal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya untuk penderita DM yang selama ini sangat haus akan wawasan tentang perawatan sederhanapada penderita DM. “Setelah kegiatan ini, harapannyaadalah kami mampu dan bersemangat dalammembantu masyarakat yang sakit”, Imbuhnya.

Pendaftaran di Tujukan Kepada Rektor ITEKES Muhammadivah Kalimantan Barat, Jin. Sungai Raya Dalam Gg. Ceria 5,No 2 Kubu Raya Kalimantan Barat. Pendaftaran dilakukan secara langsung atau secara online melalui Email SDM : kepeg@itekesmukalbar.ac.id

Waktu Pendaftaran

1. Pendaftaran (online dan langsung) di buka mulai 5 Februari 2024.
2. Penerimaan berkas lamaran paling lambat 15 Februari 2024 pukul 16.00 Wib.
   

Persyaratan Umum

• Pria/Wanita
• Agama Islam
• Foto 3x4 berwarna = 2 Lembar.
• Fotocopi KTP

Persyaratan Khusus Untuk Tenaga Dosen

Tenaga Dosen Prodi (SI) Administrasi Kesehatan.

• Diutamakan memiliki Kualifikasi Akademik Sarjana (SI) Administrasi Kesehatan.
• Kualifikasi Akademik Magister (S2) Bidang Kesehatan untuk Jurusan Administrasi Kesehatan.
• IPK minimal 3.00.

Tenaga Dosen Prodi (SI) Bioteknologi.

• Diutamakan memiliki Kwalifikasi Akademik Sarjana (SI) Jurusan Bioteknologi
• Kualifikasi Akademik Magister (S2) Jurusan Bioteknologi
• IPK minimal 3.00.

Peryaratan Khusus Untuk Tenaga Kependidikan

Tenaga Keuangan.

• Kualifikasi Pendidikan Minimal Diploma Tiga (D-III) Akutansi atau Sarjana (SI) Akutansi.
• Diutamakan sudah memiliki Pengalaman Kerja.

Tenaga IT & Multimedia

• Kualifikasi Pendidikan Sarjana (SI) Komputer.
• Diutamakan Ahli Desain Grafis (Menyiapkan Hasil Desain Poster/Leaflet)

Dokumen asli terkait rekrutmen ini bisa di lihat DISINI

UNDUH DISINI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2023/2024 :

• DIII KEPERAWATAN (Amd. Kep)
• S1 KEPERAWATAN (S.Kep)
• NERS (Program Profesi Keperawatan) (Ns)
• S1 Bioteknologi (S.Si)
• Administrasi Kesehatan (S. Kes)
• RPL (S.Kep., Ners) masa pendidikan 2 tahun
• S2 KEPERAWATAN

Kampus kesehatan dengan Fasilitas Terlengkap dan biaya terjangkau dengan segudang Prestasi Nasional & Internasional? Di ITEKES MU KALBAR jawabannya Cara daftarnya ??? Cukup dirumah aja semua bisa  Hubungi kami  click link dibawah ini :

• WA PMB 1 : https://wa.me/6282148459418
• WA PMB 2 : https://wa.me/6285787270507
• JL. Sungai Raya Dalam Gg.Ceria V, Pontianak
• Waktu pelayanan : Senin-jum'at jam 08.00-16.00 WIB

DAFTAR DISINI

Mereka dapat bisa bekerja sebagai tenaga administrator maupun manager di pelayanan kesehatan di klinik, puskesmas, rumah sakit, BUMN yang bergerak dibidang kesehatan dan perusahaan-perusahaan di bidang kesehatan. Selain itu petugas administrator kesehatan juga dapat melakukan analisis kebijakan dibidang administrasi di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program pembangunan kesehatan.

Dalam kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut Siti Masdah, S.K.M.,MPH selaku penangung jawab program studi menjelaskan dalam kegiatan hari ini sudah di siapkan oleh prodi sejak jauh-jauh hari. Kegiatan Sosialisasi dengan IVET Semarang ini dilakukan oleh prodi untuk menambah informasi guna meningkatkan kualitas pembelajaran program studi administrasi kesehatan di ITEKES MU Kalbar. Kegiatan sharing dengan Universitas IVET Semarang dilakukan karena mereka terlebih dahulu menyelenggarakan program studi administrasi kesehatan sehinga lebih banyak informasi yang bisa di dapat dari mereka terkait penyelenggaraan pembelajaran.

Kegiatan sosialisasi ini di hadiri oleh Rektor ITEKES MU Kalbar Ns.Haryanto, MSN,Ph.D dan Wakil rektor I bidang akademik Supriadi, MHS.,Ph.D. Kepala Pusat kerja sama dan hubungan Internasional Bapak Usman, M.Kep dan Dosen Dosen Program studi administrasi Kesehatan Nuruniyah, SKM.,M.Kes, Irse Desy Yana, S.Kep.,MPH, Ayu Diana Meilantika, SKM.,MKM dan Ayu Rizky, S.K.M.,M.Kes. Sedangkan dari Universitas IVET Semarang.

Kegiatan pagi ini di hadiri oleh Rektor Universitas Ivet Semarang DR. Tri Leksono Prihandoko , M.Pd.Kons, wakil rektor 1 Dr. Fuad Abdillah, S.T., M.T, Warek 2,  R. Irlanto Sudomo, M.Pd., Warek 3 Dhega Febiharsa, S.ST., M.Pd., Dekan Fakultas Kesehatan Universitas IVET Semarang Bapak Sudrajat, SKM.,M.Gizi, Ka. Unit Kerja Sama Jumrianto, S.T.,M.T, Ka Unit MBKM Rizal Ichsan Syahputra., S.Ling.,M.Ling, Ketua Prodi Administrasi Kesehatan Universitas IVet Ibu Rani Tiara Desty, SKM.,M.Kes dan dosen-dosen dari prodi administrasi Universitas IVET Semarang. Rektor ITEKES MU Kalbar Ns. Haryanto MSN.,Ph.D dalam sambutannya mengatakan ini menjadi kesempatan yang baik untuk menjalin kerjasama diantara kedua kampus.

Dalam Kegiatan tersebut Siti menuturkan ada beberapa hal yang di bahas di antaranya: Persiapan akreditasi dan persyaratannya, pembukaan kelas non regular, sistem pembelajaran, Praktek lapangan, pembiayaan Perkuliahan, asosiasi tenaga administrasi kesehatan, peminatan prodi, prospek kerja lulusan, penyeleneggaraan kelas perkuliahan jarak jauh. Penyelenggaraan kegiatan ilmiah bersama, perkuliahan kelas transfer, kerjasama jurnal dan pelatihan-pelatihan khusus tenaga administrasi kesehatan.

Doc. Prodi Administrasi Kesehatan 

Source : https://pontianak.tribunnews.com

Pemberian informasi selama pubertas memiliki peran penting dalam peningkatan pengetahuan remaja. Informasi yang kurang, akan menyebabkan kurangnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan pembentukan sikap positif pada kesehatan reproduksi.  Pemberian pengetahuan dan pembelajaran tentang kesehatan reproduksi berbasis sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan tindakan pencegahan pada remaja.

Melalui RisetMu Bacth VI, tim Dosen ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat, melalui skim program kemitraan masyarakat melaksanakan promosi kesehatan remaja. Fokus pada edukasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi remaja dengan bekerja sama dengan dua sekolah Menengah Pertama (SMP) milik persyarikatan Muhammadiyah di Kota Pontianak, yaitu SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2.

Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, membentuk sikap dan perilaku positif dalam menghadapi pubertas dan pemeliharaan organ reproduksi. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pendidikan kesehatan pada remaja tentang tanda-tanda pubertas, cara menjaga kebersihan area reproduksi/organ genetalia. Kegiatan lainnya dengan menyebarkan brosur dan penempelan poster pada tiap sekolah. ”Lebih lanjut nantinya akan dibuat podcast tentang kesiapan remaja dalam menghadapi pubertas dan pemeliharaan kesehatan organ reproduksi. Program ini mendukung program-program yang dijalankan secara nasional khususnya bidang kesehatan reproduksi remaja” ujar Dr. Lidia, M.Kes sebagai ketua tim pada kegiatan ini.

Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan perubahan-perubahan yang terjadi di masa pubertas dapat membantu remaja untuk lebih siap menghadapi masa pubertas. Program pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja dalam menghadapi pubertas merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan berlangsung, kegiatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan siswa dalam menghadapi pubertas dan perawatan organ reproduksinya dengan. Ada perbedaan pengetahuan secara signifikan dari sebelum dan setelah program dilaksanakan dengan nilai p=0,000 (p<0,01) dengan indicator skor mean pretest 3,43±SD 2,36 dan skor mean postest 7,26±SD 1,79. Dengan mean difference 3,83±SD 2,57.

Diharapkan remaja nantinya mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksinya, adab bergaul dengan lawan jenis seperti yang telah di ajarkan dalam Al-Qur’an.

            Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Dr. Andi Hairil Alimudin, M.Si. dan Dr. Linda Suwarni, M.Kes. Pada kegiatan ini Dr. Andi Hairil Alimudin, M.Si. menyampaikan materi tentang Kebijakan terbaru usulan penelitian, Strategi penyusunan usulan penelitian, Penyusunan roadmap penelitian, menentukan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) penelitian serta strategi pengembangan inovasi penelitian. Sedangkan Dr. Linda Suwarni, M.Kes. menyampaikan materi tentang Kebijakan terbaru usulan abdimas, Strategi penyusunan usulan abdimas, Penyususnan roadmap abdimas, dan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna (TTG).

            Ns. Tutur Kardiatun, M.Kep selaku Kepala P3MI mengatakan tujuan diadakan Workshop ini yaitu untuk mensosialisasikan & pendampingan strategi proposal hibah bersaing bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Direktorat Ristek dan PkM dilingkungan kampus ITEKES Mu Kalbar. Diharapkan hasil akhir dari kegiatan ini terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas proposal para dosen ITEKES Mu Kalbar yang lolos hibah bersaing ini.

            Rektor ITEKES Muhammadiyah Kalbar sangat mendukung kegiatan ini karena sesuai dengan Visi ITEKES Muhammadiyah Kalbar  “Menjadi Pusat keunggulan dan rujukan utama teknologi dan kesehatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat berlandaskan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, berdaya saing Nasional maupun Internasional tahun 2050” dan salah satu misinya yaitu menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah dan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, maka untuk melaksanakan misi tersebut melalui (P3MI) melakukan Workshop ini sehingga Narasumber bisa berbagi pengalaman, berbagi ilmunya  dan bisa menambah wawasan para dosen sehingga bisa mendapatkan Hibah ini.  Para dosen  diharapkan mempersiapkan  rancangan penelitian dan pengabdian masyarakatnya secara matang  dan diharapkan ada peningkatan dosen yang mendapatkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Msyarakat di tahun ini. STIK Muhammadiyah Pontianak yang saat ini menjadi ITEKES Muhammadiyah Kalbar mulai tahun 2018 setiap tahunnya sudah mendapatkan Hibah dari Kemensristekdikti dan diharapkan tahun ini juga Dosen ITEKES Mu Kalbar juga bisa mendapatkan Hibah ini.

            Badan Pembina Harian ITEKES Muhammadiyah Kalbar yang diwakili Dr. Malik Saepudin, M.Kes. mengatakan Workshop ini merupakan strategi untuk bisa mendapatkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan diharapkan setiap tahunnya Dosen ITEKES Mu Kalbar bisa mendapatkan hibah ini. Karena sesuai dengan tugas dosen wajib melakukan Pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tutupnya.

DOK: Pusat Humas ITEKES Muhammadiyah Kalbar

Pemberian ASI ekslusif dapat terkendala akibat ASI belum keluar (Widhiani et al., 2019).  Penyebab Proses produksi ASI tidak lancar juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor nutrisi, perawatan payudara, faktor isapan bayi,faktor sosial budaya, faktor menyusui serta faktor psikologis. Adapun Upaya yang bisa dilakukan pada ibu postpartum untuk meningkatkan produksi ASI dengan teknik non farmakologi banyak metode yang bisa dilakukan mulai dari pijat marmet, pijat oksitosin, pijat Woolwich maupun areola dan rolling massage. Saat ini berdasarkan hasil penelitian terkait, intervensi keperawatan yang dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan produksi ASI ibu psot partum yaitu metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif).  

Metode SPEOS adalah metode yang unik karena menggabungkan pijat oksitosin, pijat endorfin, dan pemberian sugestif untuk meningkatkan suplai ASI yang rendah. Metode SPEOS menggabungkan tiga mekanisme. Pertama, pijat oksitosin yang merangsang pelepasan hormon oksitosin untuk meningkatkan suplai ASI. Yang kedua adalah pijat endorfin. Pinjat endorfin ini adalah teknik dengan sentuhan dan pijatan ringan yang dapat merangsang dan melepaskan hormon endorfin. Hormon ini juga berpengaruh untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, yang memberikan kondisi rileks pada tubuh pasca melahirkan. Ketiga, pemberian sugestif, yang menitikberatkan pada afirmasi positif untuk memberikan rasa percaya diri pada ibu menyusui. Ini mendukung ibu untuk dapat menyusui bayinya dan menyusui adalah aktivitas yang menyenangkan dan mudah (Fitriani, Ismafiaty., & Nadira., 2019).

Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak Ns. Hidayah., M.Kep beserta Ns. Uji Kawuryan, M.Kep dan Ns Surtikanti., M.Kep melibatkan juga 1 tenaga kependidikan yaitu Rikayati., M.Pd serta 4 mahasiswa aktif Prodi Ners yaitu Nuratika, Nadila Fatureisha, Tri Winarni dan Yola Kamisa melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu “Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Postpartum dengan Menggunakan Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rengas”. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 2 hari yaitu dari tanggal 3-4 Agustus 2022 dan dibantu oleh 4 orang kader posyandu  di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rengas yaitu Desa Jeruju Besar dan Desa Sungai Rengas. Metode SPEOS ini dilakukan pada 5 ibu nifas minimal 6-24 jam pertama hingga minggu ke-5 setelah melahirkan.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan ini dapat memberikan alternative pilihan metode non farmakologi yang dapat digunakan oleh ibu postpartum dalam meningkatkan produksi ASI. Metode non farmakologi ini lebih murah, mudah, non invasif, dan dapat diterima serta tanpa efek samping. Dalam kegiatan ini paara ibu-ibu nifas dan keluarga beserta kader diajarkan tentang langkah-langkah melakukan  metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) yang dikemas dalam bentuk video edukatif dan kegiatan demonstrasi sehingga keluarga maupun kader posyandu serta bidan desa juga sewaktu-waktu dapat secara mandiri mengajarkan kepada ibu postpartum yang bersalin di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rengas, sehingga hambatan ibu dalam menyusui di minggu pertama dapat teratasi dengan baik.

Bidan Koordinator KIA dan Gizi Puskesmas Sungai Rengas yaitu Bidan Lilis dan  Bidan Nurhasanah, sangat menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dari rumah ke rumah tersebut, dimana kegiatan ini dapat menambah pengetahuan ibu nifas yang rata-rata baru memiliki pengalaman pertama memiliki anak tentang cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dalam pemberian ASI dengan menggunakan metode SPEOS . Tak Lupa para kader dan para ibu nifas yang dikunjungi mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen -dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak yang telah melakukan PKM di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Rengas ini.

Doc. Ns. Hidayah, M.Kep.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429 tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, , agar terhindar dari penularan penyakit. Penularan penyakit pada anak sekolah yang mudah dan sering terjadi adalah penyakit ISPA, dengan tanda gejala batuk pilek dan demam. Jika salah satu siswa terserang ISPA maka dalam seminggu akan ada penularan pada beberapa siswa lain. Maka akan ada penurunan jumlah siswa yang hadir untuk belajar dikarenakan kesehatan terganggu. Dan akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Mengapa perlu belajar etika batuk dan bersin?

Dengan memberikan pengatahuan dan pelatihan ini, siswa akan mudah menerima, mengaplikasikan dan mensosialisasikan kepada teman di luar sekolah cara batuk atau bersin dengan aman dan tanpa menyebarkan kuman ke udara.

Tim Dosen, Mahasiswa dan Tendik STIK Muhammadiyah Pontianak

Tim dosen yang berpartisipasi dalam Pengabdian Kepada masyarakat ini (PKM) berjumlah delapan Tim PKM dan 25 anggota dengan berbagai keilmuan Keperawatan. Ketua Tim PKM tersebut adalah:

• Ns. Wuriani, M.Pd., M.Kep
• Cau Kim Jiu, M.Kep
• Ns. Imran, MHS., Ph.D, Ph.D
• Ns. Indri Erwhani, M.Pd., M.Kep
• Ns. Yenni Lukita, M.Pd
• Ns. G.Jhoni P. M.Pd.,M.Kep
• Ns. Usman, M.Kep
• Ns. Jaka Pradika, M.Kep

Evaluasi

1. Seluruh siswa belum pernah mendapatkan edukasi tentang etika batuk dan bersin
2. Siswa dan guru mempraktikan secara langsung
3. Siswa dan guru memasang poster etika batuk dan bersin disetiap kelas.

Tentang Desa Tanjung Saleh

Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Tanjung Saleh terdapat satu Puskesmas Pembantu dan Satu Poskesdes. Kepala Pustunya adalah Alumni STIK Muhammadiyah Pontianak (M.Irham, AMD.Kep). Bapak Sy Muksin Al-Hinduan selaku  Kepala Desa Tj Saleh, menyambut baik kegiatan ini. Bapak Yusuf, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 11 beserta guru-guru ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, walau di tengah banjir pasang yang melanda Desa Tj. Saleh. 120 siswa mengikuti PKM secara terpisah dan sesuai prosedur kesehatan

Wakil Ketua II bidang Non Akademik Ibu Ns. Tisa Gusmiah, M.Kep. mengatakan Pegawai di lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak   baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan harus memiliki capaian kinerja sehingga menjadi dasar atau patokan penilaian untuk memberikan baik tunjangan,  royalti maupun  penghargaan kepada seluruh staf. Harapannya dengan adanya  Workshop  ini Tim Kerja dan Tim Perumus menghasilkan Pedoman dan Instrumen Penilaian Kinerja Pegawai di Lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak.

Badan pembina Harian STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Tedi Haryadi, S.Pd. saat pembukaan mengatakan workshop ini merupakan evaluasi diri dan retrospeksi apa-apa saja yang sudah kita hasilkan dan akan kita lakukan untuk menjadi catatan kedepannya. Bagi Institusi kekurangan, kelemahan pada tahun sebelumnya diperbaiki dan ditingkatkan lebih baik lagi. Penilaian kinerja menjadi sesuatu yang sangat menentukan karena ingin melihat Komitmen, Loyalitas seluruh Civitas  Akademika STIK Muhammadiyah Pontianak rangka mencapai tujuan yang lebih baik.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, pada hari pertama diisi dengan pemaparan  materi tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi, Penilaian Kinerja Pegawai, Remunerasi pegawai serta Penentuan Job Value untuk Remunerasi oleh Dr. Kelana Kusuma Dharma , S.Kp., M.Kes.  Sedangkan pada hari kedua kegiatan  diisi dengan rapat Komisi. Peserta dibagi menjadi tiga Komisi untuk membahas dan menyusun 10 Faktor Penilaian Kinerja (Input Required, Thinking process involved dan Output expected serta beberapa instrumen pendukung seperti SK2R, KPI dan Logbook.

Dr. Kelana selaku pemateri mengatakan bahwa akuntabilitas kinerja sebuah institusi didukung oleh manajemen tata pamong yang berkualitas meliputi perencanaan yang baik, adanya kontrak kinerja pegawai sesuai indikator kinerja yang dibebankan, adanya struktur organisasi, tata hubungan kerja, uraian tugas yang jelas, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara periodik dan berjenjang, implementasi program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan,dan pengelolaan aset serta keuangan yang efektif dan efisien. Penilaian Kinerja Pegawai dan Pemberian Reward serta Punishment merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja pegawai yang pada akhirnya secara kolektif akan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Institusi. Dalam hal ini diperlukan standar penilaian kinerja pegawai disertai instrumen dan perangkat penilai, serta sistem pemberian reward berupa tunjangan kinerja yang memenuhi azaz berkeadilan, sesuai dengan beban dan tanggung jawab kewenangan jabatan atau pekerjaan. Workshop ini sangat bermanfaat sebagai awal langkah untuk menyusun standar penilaian pegawai dan pemberian reward kepada pegawai sesuai dengan capaian dan prestasi kerjanya.

Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB

Wakil Ketua II Bidang Non Akademik dan Bagian Keuangan STIK Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan Rapat Kerja Keuangan Tahun Anggaran 2020/2021.  Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2020 di Aula Ki Bagoes Hadikoesoemo gedung KH. Ahmad Dahlan STIK Muhammadiyah Pontianak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh  Ketua  beserta Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Non Akademik, Wakil Ketua Bidang Al Islam Kemuhammadiyah dan Kemahasiswaan, Ka Prodi DIII Keperawatan, Ka Prodi S1 Keperawatan, Ka Prodi Magister Keperawatan,  Kepala Pusat dan Kepala Bagian serta kepala Unit STIK Muhammadiyah Pontaianak.

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini menurut Wakil Ketua II bidang Non Akademik Ibu Ns. Tisa Gusmiah, M.Kep. yaitu memaparkan alur-alur proses administrasi keuangan baik dalam proses pelaksanaan kegiatan maupun pencairan tentang anggaran setiap Pimpinanan, Prodi, Pusat, Bagian dan Unit, kemudian melakukan evaluasi pencapaian kinerja anggaran tahun 2019/2020, Pemaparan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahun 2020/2021 mengenai sumber dana dan pembiayaan untuk satu tahun kedepan,  serta penetapan hasil Pra Raker Prodi, Pusat, Bagian dan Unit untuk tahun anggaran 2020/2021.

Pada Sambutannya Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D. mengatakan dalam upaya melaksanakan good goverment dalam tata kelola Institusi yang transparan maka dilaksanakan Rapat Kerja Keuangan. Rapat Kerja Keuangan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan menyepakati RAB dari setiap pusat, bagian dan unit berdasarkan skala prioritas. RAB ini disusun haruslah berdasarkan program kerja yang merupakan turunan dari rencana operasional dan rencana strategis institusi sehingga terukur dan tepat sasaran. Harapan dari Raker ini adalah menghasilkan RAB berbasisi program kerja sehingga pada implementasiny. a dapat mewujudkan visi dan misi institusi.

Sebelum Rapat Kerja Keuangan ini dilakukan sudah dilakukan Pra Raker oleh Wakil Ketu II bidang Non Akademik Ibu Ns. Tisa Gusmiah, M.Kep., beserta Kepala Bagian Keuangan Ibu Fitrianti Rezeki, S.E., dengan masing-masing Ketua Prodi, Kepala Pusat, Kepala Bagian maupun Kepala Unit. Pra raker ini dilakukan untuk mendiskusikan program Kerja dan Pendanaan yang dapat dibiayai selama 1 tahun anggaran. Hasil dari Pra Raker ini akan disampaikan pada Rapat Kerja Keuangan ini.

Pada kegiatan tersebut Wakil Ketu II bidang Non Akademik Ibu Ns. Tisa Gusmiah, M.Kep., memaparkan evaluasi RAPB tahun 2019/2020. Peserta juga melakukan Finalisasi Anggaran dan Penandatanganan Rencana Anggaran oleh masing-masing  Unit Kerja  serta diakhir kegiatan tersebut Kepala Bagian Keuangan Ibu Fitrianti Rezeki, S.E., juga memaparkan Hasil Penetapan Rencana Anggaran tahun 2020/2021.

Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB

Bagi peserta yang masuk dalam Cadangan tes Wawancara dilaksanakan pada 
Hari /Tanggal : Jum'at 14 Agustus 2020
Waktu           : 15.30 s/d selesai

Tes wawancara
Dilaksanakan secara online melalui aplikasi WhatsApp (Video Call)
Panitia akan menghubungi calon mahasiswa satu per satu
Ketentuan:
1. Pastikan kuota anda cukup dan sinyal baik saat proses wawancara
2. Berpakaian Sopan & Rapi
3. Menggunakan jilbab bagi perempuan
4 Menggunakan Peci bagi laki-laki dan tidak berambut panjang (Rambut Rapi)
5. Menyiapkan Al-Quran
6. Pelajari tentang Al Islam dan ke-Muhammadiyahan

1. H-1 sebelum brifieng, peserta wajib menyimak video materi brifieng https://youtu.be/iZHcGPgrpUk
2. Wajib hadir dan login di Zoom meeting 15 menit sebelumnya
3. Untuk memudahkan admin kami untuk proses login, Akun Zoom peserta UKom harus :
   Nama. asal institusi
   Contoh
   Andi. STIK muhammadiyah pontianak
4. Saat briefing online, peserta UKom berpakaian sopan dan rapi
5. Menyiapkan hard dan soft file kartu identitas yang masih berlaku
6. Tetap mengaktifkan video pada tampilan zoom selama briefing berlangsung
7. Tetap me-mute speaker agar tidak mengganggu jalannya briefing
8. Jika ingin bertanya bisa mengklik tombol raise hand.

Zoominar untuk briefing Uji Kompetensi Diploma III STIK Muhammadiyah Pontianak sebagai penyelenggara, adalah sebagai berikut :

https://bit.ly/BriefingUKOMDIII

Webinar ID 830 7067 4128
Webinar Passcode ukom2020

HARI/TANGGAL : JUM'AT / 07 AGUSTUS 2020

PUKUL : 13.00WIB - SELESAI

Hadiri zoominar Briefing Uji Kompetensi Diploma III. Sekian info dari stikmuhptk.ac.id

Informasi pelaksanaan :
BRIEFING UKNI XVI PERIODE I JULI 2020 DI TUK/CBT STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK Dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Juli 2020 dgn rincian sebagai berikut :


Topik: Briefing UKOM Nasional Profesi Ners STIK Muhammadiyah Pontianak Tahap - 1

Hari Jum'at, 24 Juli pkl 09.00 - Selesai

Join Zoom Meeting

https://bit.ly/BriefingUKOM-TUK-STIKMuhPTK

Meeting ID: 89234197502
Passcode: ukom2020

Catatan untuk Briefing Peserta :
1.    Wajib hadir dan login di Zoom meeting 15 menit sebelumnya
2.    Untuk memudahkan admin kami untuk proses login, Akun Zoom peserta UKNI harus : Nama peserta_asal institusi
3.    Saat briefing Online, peserta UKNI wajib mengenakan pakaian lengan panjang
4.    Menyiapkan hard dan soft file Kartu Identitas yang masih berlaku
5.    Melakukan “screenshot/capture” pelaksanaan Briefing dengan tampak “foto/picture" peserta di layar zoom)


PELAKSANAAN UKNI XVI PERIODE I JULI 2020 DI TUK/CBT STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Dilaksanakan pada hari :
Sabtu, Tanggal 25 Juli 2020, dengan sebaran 2 sesi Ujian (Sesi 1 dan Sesi 2)
Minggu, Tanggal 26 Juli 2020, dengan sebaran 1 sesi Ujian (Sesi 3)


Catatan Peserta Saat Pelaksanaan:

1. Peserta membawa kartu identitas dengan foto yang jelas (KTP/SIM/Paspor asli), utk validasi peserta dan jika ada kesalahan data peserta dgn kartu peserta (misal ejaan nama atau tempat tanggal lahir)
2. Peserta membawa Ijazah Ners / Surat Keterangan Lulus (ASLI) yang memuat nama dan NIM peserta
3. Kartu peserta ujian sudah di print out dan sudah tertempel pas foto 3x4 dengan background merah, dan 1 lembar disiapkan untuk Album Absensi Peserta.
4. Peserta wajib memakai masker, pakaian berlengan panjang, dan bawahan berbahan kain.
5. Peserta wajib melakukan pengukuran suhu saat masuk ke area kampus dan melakukan cuci tangan di sarana yang disediakan panitia lokal
6. Peserta tidak diijinkan berkerumun dan menjaga jarak dengan sesama peserta (> 1m) selama di area kampus/CBT.
7. Disarankan membawa peralatan/kit penunjang kesehatan secara mandiri (handsanitizer, peralatan ibadah, face shield, minuman tanpa label, makanan-disimpan mandiri diruang karantinan dan obat-obatan/vitamin.

Mohon disampaikan kepada peserta melakukan uji kompeteni dan pengawas lokal yg bertugas di tempat kami.

Terima kasih atas perhatiannya ????????????????????????

Doc. Promosi & Publikasi STIK Muhammadiyah Pontianak

https://bit.ly/BriefingUKOM-TUK-STIKMuhPTK

Webinar ID 892 3419 7502
Webinar Passcode ukom2020

Hadiri zoominar Briefing Uji Kompetensi S1 Ners. Sekian info dari stikmuhptk.ac.id

Sebagaimana yang kita ketahui WHO merekomendasikan bahwa setiap masyarakat saat keluar rumah harus menggunakan masker. Dari hasil pantauan di lapangan masih banyak masyarkat yang keluar rumah baik yang berkendara maupun yang berada di pasar belum menggunakan masker, hal ini mendorong STIK Muhammadiyah Pontianak untuk melakukan pembagian masker di beberapa Pasar Tradisional di Pontianak dan Kubu Raya serta di persimpangan lampu merah. Pembagian masker ini dilakukan di Simpang Lampu Merah Tugu Digulis, Simpang Lampu Merah Siantan, Simpang Lampu Merah Jembatan Tol Kapuas II, Pasar Swadaya Serdam, Pasar Gertak Kuning, Pasar Parit Baru, Pasar Rakyat Kuala Dua, Pasar Dahlia, Pasar Kemuning, Pasar Siantan.

Sedangkan pembagian APD diberikan pada 12 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit yang ada di Pontianak dan Kubu Raya yaitu Puskesmas Sungai Raya Dalam, Puskesmas parit Haji Husin II, Puskesmas Korpri, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Gang Sehat, Puskesmas Ampera, Puskesmas Perumnas I, Puskesmas Sungai Kakap, Puskesmas Siantan, Puskesmas Saigon, Puskesmas Kampung Dalam, Puskesmas Banjar Serasan, RSB Jeumpa dan RSUD Kubu Raya.

Pembagian masker dan APD

Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D. mengatakan APD ini sangat penting digunakan tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam merawat pasien untuk mencegah penularan virus COVID-19 saat bekerja. Sedangkan pembagian masker ini bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus kepada masyarakat lainnya sehingga ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menggunakan masker saat keluar rumah.

(Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB)

Kegiatan PKKMB tersebut dibuka oleh Bapak H. Nilwani Hamid, S.Ag., M.Pd, selaku perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah KalBar. Pada sambutannya beliau mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan Islam yang berkemajuan yang tidak mengenal segmen-segmen dalam berkiprah, tidak hanya merangkul kaum muslim tetapi juga non muslim. Ia juga mengatakan STIK Muhammadiyah merupakan kampus yang mampu berkompetisi dipanggung Internasional dibuktikan dengan adanya program pertukaran pelajar dari Thailand, Cina maupun Taiwan ke STIK Muhammadiyah maupun sebaliknya. Selain itu lulusan Muhammadiyah ada yang bekerja di luar negeri.

Bapak H. Nilwani Hamid, S.Ag., M.Pd juga mengucapkan selamat diterima di STIK Muhammadiyah Pontianak kepada mahasiswa baru yang secara otomatis mahasiswa ini menjadi keluarga besar Muhammadiyah. Ia juga berharap mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dan bisa bekerja di dalam maupun luar negeri.

Pada sambutannya Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN,Ph.D., mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di STIK Muhammadiyah Pontianak kepada mahasiswa baru. PKKMB ini wajib diikuti oleh mahasiswa baru karena dengan pengenalan ini diharapkan mahasiswa baru memahami sistem pendidikan di STIK Muhammadiyah Pontianak. Sesuai dengan tema membentuk generasi berkualitas dan berkarakter, harapannya pada mahasiswa baru nanti selama kuliah dan lulus dari STIK Muhammadiyah dapat mencapai tujuan tersebut. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Mahasiswa yang telah turut serta dalam kegiatan PKKMB ini.

Pada kegiatan PKKMB ini mahasiswa baru juga diberi materi tentang Kepemimpinan oleh Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak, Pengenalan Akademik, Non Akademik maupun Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu juga mendapat Penjelasan Perkuliahan dari Prodi DIII Keperawatan maupun Prodi S1 Keperawatan, dan Perkenalan dengan Pusat-Pusat dan Unit yang ada di STIK Muhammadiyah Pontianak serta Pengenalan Organisasi Mahasiswa seperti BEM, HIMA S1 Keperawatan, HIMA D3 Keperawatan, IMM dan Tapak Suci. Mahasiswa juga mendapatkan materi tentang Pendidikan Anti Korupsi oleh Bapak Dr. Samsul Hidayah Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dari TNI, Tata Tertib dari Kepolisian serta Radikalisme dari BNN.

(Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB)

Ortu dan wali merupakan bagian dari Kampus STIK Muhammadiyah Pontianak, untuk itu STIK Muhammadiyah Pontianak mengadakan Silaturrahim supaya orang tua mahasiswa baru lebih mengenal Kampus, Dosen dan sistem perkuliahan di STIK Muhammadiyah Pontianak. Komunikasi ini akan selalu terjalin selama mahasiswa kuliah dsini.

Pada sambutannya Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D., menjelaskan sejarah berdirinya STIK Muhamadiyah Pontianak, yang sebelumnya merupakan Akademi Keperawatan yang berdiri pada tahun 1992, kemudian 2006 berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan yang terdiri dari dua Program Studi yaitu DIII Keperawatan dan S1 Keperawatan dengan Akreditasi Institusi B dari BAN-PT dan Akreditasi Prodi D III keperawatan dan S1 Keperawatan B dari LAM-PTKes.

Beliau juga menjelaskan Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak ada sebanyak 43 orang dengan pendidikan S2 dan S3 baik lulusan dari dalam maupun luar negeri dan didukung oleh Tenaga Kependidikan yang profesional. Selama kuliah disini mahasiswa akan mendapatkan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. STIK Muhammadiyah Pontianak juga mempunyai fasilitas yang memadai, dengan gedung terdiri dari dua buah, satu gedung dengan 4 lantai dan satu gedung dengan tujuh lantai yang dilengkapi dengan Perpustakaan yang memadai, laboratorium bahasa dan laboratorium Mini Hospital yang seolah-olah saat praktikum mahasiswa seperti berada di Rumah Sakit serta mempunyai jaringan wifi yang bisa digunakan mahasiswa selama kuliah.

STIK Muhammadiyah Pontianak mempunyai program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri yaitu ke Thailand, Cina dan Taiwan dan begitu juga sebaliknya dari negara tersebut mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di STIK Muhammadiyah Pontianak. Selama disini mereka juga belejar tentang Keperawatan Luka, dimana Keperawatan Luka ini merupakan Unggulan dari STIK Muhammadiyah sehingga banyak mahasiswa dari Pontianak maupun luar daerah dan luar negeri terutama dari Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) juga belajar Keperawatan Luka di sini.

Pada akhir sambutannya, Bapak Haryanto, MSN, Ph.D., menyampaikan setelah selesai Pendidikan dan Profesi, mahasiswa wajib mengikuti Uji Kompetensi Perawat yang merupakan dasar apakah lulusan tersebut Kompeten ataukah Tidak Kompeten, jika Kompeten baru bisa bekerja.  Ia berharap mahasiswa bisa lulus secara Kompeten, untuk itu mahasiswa harus belajar dengan sungguh-sungguh, serta orang tua bisa memotivasi anaknya untuk meningkatkan kualitas dirinya sehingga bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya sehingga berpeluang untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri.

(Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB)

Ketua STIKMuhPtk Berikan penghargaan.

Kegiatan pada hari kedua diadakan Outbound yang diikuti oleh seluruh peserta. Kegiatan tersebut diisi dengan senam yang diakhiri dengan refleksi diri kemudian dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan. Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak, Bapak Haryanto, MSN, Ph.D. pada sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakan Family Gathering yaitu untuk meningkatkan silaturrahim antar keluarga besar STIK Muhammadiyah Pontianak, meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja dan meningkatkan komitmen untuk bersama-sama memajukan STIK Muhammadiyah Pontianak.

(Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Pontianak Timur, Lurah Saigon, Perwakilan Puskesmas Saigon, Wakil Ketua III Bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kemahasiswaan, Tokoh masyarakat, Ketua RW 01 dan RW 15, RT, PKK, Kader Posyandu Puskesmas Saigon, Dosen serta mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak.

Koordinator Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga Dr. Wida Kuswida Bhakti, M.Kes., mengatakan Praktik Profesi Komunitas, Keluarga dan Gerontik sebelumnya sudah pernah dilakukan di Kecamatan Pontianak Timur Kelurahan Banjar Serasan, untuk kegiatan kali ini dilakukan di RW 01 dan RW 15 Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Praktik Profesi ini diikuti sebanyak 76 mahasiswa yang dibagi menjadi dua gelombang, baik gelombang pertama maupun gelombang kedua masing-masing diikuti sebanyak 38 mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 minggu dimulai pada tanggal 8 Maret s/d 18 April 2019 untuk gelombang pertama dan tanggal 22 April s/d 1 Juni 2019 untuk gelombang kedua.

Camat Pontianak Timur menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan mahasiswa bisa melakukan praktik ini dengan baik, bisa membawa nama baik sendiri maupun almamater dan tentunya bisa melakukan pendekatan ke masyarakat. Dengan pendekatan ke masyarakat tersebut diharapakn bisa mendapatkan data kesehataan masyarakat sehingga promosi kesehatan yang dilakukan sesuai dengan permasalah masyarakat di Kelurahan Saigon.

Wakil Ketua III Bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kemahasiswaan Bapak Amelyadi mengucapkan terima kasih kepada Camat Pontianak Timur, Lurah Saigon, serta Puskesmas Saigon yang menyambut baik dan memfasilitasi pelaksaan Praktik Profesi di wilayah Kelurahan Saigon. Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama STIK Muhammadiyah Pontianak dengan Kecamatan Pontianak Timur di Bidang Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Bapak Amelyadi juga mengharapkan kehadiran mahasiswa di Kelurahan Saigon bisa diterima masyarakat, kader, RT Kelurahan Saigon pada umumnya dan masyarakat di wilayah RW 01 dan RW 15 pada khususnya dan mahasiswa diharapkan bisa mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.

DOC: PUSAT HUMAS PROMOSI, PMB

Direktur RS Universitas Tanjungpura Pontianak mengatakan RS Universitas Tanjungpura Pontianak merupakan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri dibawah Kemenristekdikti. Rumah Sakit ini temasuk RS tipe C yang menerima pelayanan Umum dan BPJS. Saat ini angka kunjungan di Poli rawat inap hampir 100 orang/hari dan BOR sekitar 60%.  Dalam waktu dekat RS Universitas Tanjungpura Pontianak sedang proses Akreditasi, untuk itu RS ini melakukan pembenahan diri termasuk pembenahan Manajemen, Penambahan Dokter Spesialis, Pembenahan Pelayanan serta sarana dan prasarana yang memadai.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph. D., menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerjasama ini bisa berjalan baik dan bisa ditingkatkan, tidak hanya kerjasama Praktik Klinik Mahasiswa tetapi juga kerjasama di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta bidang lainnya.

(Dok. Pusat Humas Promosi dan PMB)

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak merupakan salah satu kampus swasta di Pontianak yang berfokus pada bidang keperawatan. Melihat pentingnya penggunaan masker dan etika batuk yang harus diajarkan sejak dini memberikan kesempatan untuk para dosen dan mahasiswa mengambil peran dalam pemberian pendidikan dini terkait hal tersebut.

Kegiatan ini dilakukan di paud mutiara di wilayah Pontianak Timur dengan jumlah total 16 siswa dan 5 guru. Kegiatan ini di buka dengan memperkenalkan diri, memperkenalkan penyakit menular melalui batuk, etika batuk dan cara pemasangan masker untuk anak-anak baik jenis masker menggunakan tali langsung pakai dan masker dengan tali, aplikasi pemasangan masker diajarkan dengan cara bermain sambil belajar dengan anak-anak paud mutiara.

Ketua pelaksana pengabdian masyarakat Ns.Tri Wahyuni,.S.Kep,.M.Kep tim Ns.Parliani,.MSN , Bebbie Aprianto,S.Kom, Edi Januardi, Iqbal Saputra, Dian Puspita dan Roy Sandi. Mengaharapkan kegiatan ini dapat memberikan efek perubahan perilaku kepada anak ketika mengalami batuk. serta dapat mengaplikasikan penggunaan masker dan etika batuk dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi penularan penyakit melalui batuk di lingkungan sekitar.

Kepala sekolah Ibu Teti Yustati,.S.Pd berpendapat tentang kegiatan pengabdiaan masyarakat yang diselenggarakan oleh STIK Muhammadiyah Pontianak sangat bermanfaat bagi anak Paud Mutiara menjadikan anak dapat mengaplikasikan menggunakan masker dengan benar dan melakukan etika batuk tak lupa mengucapkapkan Terima Kasih Ilmu yang diberikan oleh dosen dan tim kepada sekolah kami.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang harus tetap dilakukan tindak lanjut guna melihat keberhasilan penurunan penyakit menular melalaui batuk khusus nya pada usia dini.

The University Of Mindanao Filipina merupakan Universitas terbesar di Mindanao, Kota Davao, Filipina. Universitas ini memiliki lebih dari 10 Fakultas. Semua program akademik disini sudah diakreditasi oleh the Phililippine Association of Colleges and Universities Commision on Accreditation (PACUCOA).

            Untuk itu menurut Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D. Kegiatan Mou ini tentunya bisa membawa kebaikan untuk kedua belah pihak dan MoU ini dilakukan dalam rangka melakukan kerjasama pertukaran Staf  Dosen dan Pertukaran Mahasiswa, Konferensi dan Pelatihan-pelatihan serta Joint Research antara STIK Muhammadiyah Pontianak dan The University Of  Mindanao Filipina.

STIK Muhamamdiyah Pontianak terus berupaya menajalin kerjasama dengan universitas-universitas dibeberapa negara, kami selalu terbuka untuk melakukan kerjasama baik di dalam maupun di luar negeri. Karena semakin banyak kerjasama, maka akan banyak kesempatan-kesempatan baik yang bisa kita jalankan nantinya, tentunya ini semua demi kemajuan STIK Muhammadiyah Pontianak.

            Pada kesempatan ini selain melakukan Mou tersebut STIK MUhammadiyah juga melakukan penjajakan kerjasama dengan Central Mindanao University dan Bukidnon State University Filipina.