WORKSHOP PENILAIAN KINERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan Workshop Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 23 Maret 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua beserta Wakil Ketua Bidang Akademik, Non Akademik, Al Islam Kemuhammadiyah dan Kemahasiswaan, beserta perwakilan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Adapun pemateri dalam kegiatan ini yaitu Dr. Kelana Kususma Dharma , S.Kp., M.Kes.
Wakil Ketua II bidang Non Akademik Ibu Ns. Tisa Gusmiah, M.Kep. mengatakan Pegawai di lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan harus memiliki capaian kinerja sehingga menjadi dasar atau patokan penilaian untuk memberikan baik tunjangan, royalti maupun penghargaan kepada seluruh staf. Harapannya dengan adanya Workshop ini Tim Kerja dan Tim Perumus menghasilkan Pedoman dan Instrumen Penilaian Kinerja Pegawai di Lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak.
Badan pembina Harian STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Tedi Haryadi, S.Pd. saat pembukaan mengatakan workshop ini merupakan evaluasi diri dan retrospeksi apa-apa saja yang sudah kita hasilkan dan akan kita lakukan untuk menjadi catatan kedepannya. Bagi Institusi kekurangan, kelemahan pada tahun sebelumnya diperbaiki dan ditingkatkan lebih baik lagi. Penilaian kinerja menjadi sesuatu yang sangat menentukan karena ingin melihat Komitmen, Loyalitas seluruh Civitas Akademika STIK Muhammadiyah Pontianak rangka mencapai tujuan yang lebih baik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, pada hari pertama diisi dengan pemaparan materi tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi, Penilaian Kinerja Pegawai, Remunerasi pegawai serta Penentuan Job Value untuk Remunerasi oleh Dr. Kelana Kusuma Dharma , S.Kp., M.Kes. Sedangkan pada hari kedua kegiatan diisi dengan rapat Komisi. Peserta dibagi menjadi tiga Komisi untuk membahas dan menyusun 10 Faktor Penilaian Kinerja (Input Required, Thinking process involved dan Output expected serta beberapa instrumen pendukung seperti SK2R, KPI dan Logbook.
Dr. Kelana selaku pemateri mengatakan bahwa akuntabilitas kinerja sebuah institusi didukung oleh manajemen tata pamong yang berkualitas meliputi perencanaan yang baik, adanya kontrak kinerja pegawai sesuai indikator kinerja yang dibebankan, adanya struktur organisasi, tata hubungan kerja, uraian tugas yang jelas, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara periodik dan berjenjang, implementasi program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan,dan pengelolaan aset serta keuangan yang efektif dan efisien. Penilaian Kinerja Pegawai dan Pemberian Reward serta Punishment merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja pegawai yang pada akhirnya secara kolektif akan meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Institusi. Dalam hal ini diperlukan standar penilaian kinerja pegawai disertai instrumen dan perangkat penilai, serta sistem pemberian reward berupa tunjangan kinerja yang memenuhi azaz berkeadilan, sesuai dengan beban dan tanggung jawab kewenangan jabatan atau pekerjaan. Workshop ini sangat bermanfaat sebagai awal langkah untuk menyusun standar penilaian pegawai dan pemberian reward kepada pegawai sesuai dengan capaian dan prestasi kerjanya.
Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB