PELATIHAN ETIKA BATUK DAN BERSIN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DESA TANJUNG SALEH KABUPATEN KUBU RAYA K

Permasalahan

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1429 tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, , agar terhindar dari penularan penyakit. Penularan penyakit pada anak sekolah yang mudah dan sering terjadi adalah penyakit ISPA, dengan tanda gejala batuk pilek dan demam. Jika salah satu siswa terserang ISPA maka dalam seminggu akan ada penularan pada beberapa siswa lain. Maka akan ada penurunan jumlah siswa yang hadir untuk belajar dikarenakan kesehatan terganggu. Dan akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Mengapa perlu belajar etika batuk dan bersin?

Dengan memberikan pengatahuan dan pelatihan ini, siswa akan mudah menerima, mengaplikasikan dan mensosialisasikan kepada teman di luar sekolah cara batuk atau bersin dengan aman dan tanpa menyebarkan kuman ke udara.

Tim Dosen, Mahasiswa dan Tendik STIK Muhammadiyah Pontianak

Tim dosen yang berpartisipasi dalam Pengabdian Kepada masyarakat ini (PKM) berjumlah delapan Tim PKM dan 25 anggota dengan berbagai keilmuan Keperawatan. Ketua Tim PKM tersebut adalah:

• Ns. Wuriani, M.Pd., M.Kep
• Cau Kim Jiu, M.Kep
• Ns. Imran, MHS., Ph.D, Ph.D
• Ns. Indri Erwhani, M.Pd., M.Kep
• Ns. Yenni Lukita, M.Pd
• Ns. G.Jhoni P. M.Pd.,M.Kep
• Ns. Usman, M.Kep
• Ns. Jaka Pradika, M.Kep

Evaluasi

1. Seluruh siswa belum pernah mendapatkan edukasi tentang etika batuk dan bersin
2. Siswa dan guru mempraktikan secara langsung
3. Siswa dan guru memasang poster etika batuk dan bersin disetiap kelas.

Tentang Desa Tanjung Saleh

Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Tanjung Saleh terdapat satu Puskesmas Pembantu dan Satu Poskesdes. Kepala Pustunya adalah Alumni STIK Muhammadiyah Pontianak (M.Irham, AMD.Kep). Bapak Sy Muksin Al-Hinduan selaku  Kepala Desa Tj Saleh, menyambut baik kegiatan ini. Bapak Yusuf, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 11 beserta guru-guru ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, walau di tengah banjir pasang yang melanda Desa Tj. Saleh. 120 siswa mengikuti PKM secara terpisah dan sesuai prosedur kesehatan