SILATURAHIM ORANG TUA MAHASISWA BARU T.A 2018/2019
STIK Muhammadiyah Pontianak mengadakan Pertemuan dengan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru tahun akademik 2019/2020 di Aula Ki Bagoes Hadikoesoemo gedung KH. Ahmad Dahlan STIK Muhammadiyah Pontianak pada tanggal 5 September 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STIK MUhammadiyah Pontianak beserta para dosen dan Tenaga Pendidik serta Orang Tua Mahasiswa Baru.
Ortu dan wali merupakan bagian dari Kampus STIK Muhammadiyah Pontianak, untuk itu STIK Muhammadiyah Pontianak mengadakan Silaturrahim supaya orang tua mahasiswa baru lebih mengenal Kampus, Dosen dan sistem perkuliahan di STIK Muhammadiyah Pontianak. Komunikasi ini akan selalu terjalin selama mahasiswa kuliah dsini.
Pada sambutannya Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D., menjelaskan sejarah berdirinya STIK Muhamadiyah Pontianak, yang sebelumnya merupakan Akademi Keperawatan yang berdiri pada tahun 1992, kemudian 2006 berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan yang terdiri dari dua Program Studi yaitu DIII Keperawatan dan S1 Keperawatan dengan Akreditasi Institusi B dari BAN-PT dan Akreditasi Prodi D III keperawatan dan S1 Keperawatan B dari LAM-PTKes.
Beliau juga menjelaskan Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak ada sebanyak 43 orang dengan pendidikan S2 dan S3 baik lulusan dari dalam maupun luar negeri dan didukung oleh Tenaga Kependidikan yang profesional. Selama kuliah disini mahasiswa akan mendapatkan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. STIK Muhammadiyah Pontianak juga mempunyai fasilitas yang memadai, dengan gedung terdiri dari dua buah, satu gedung dengan 4 lantai dan satu gedung dengan tujuh lantai yang dilengkapi dengan Perpustakaan yang memadai, laboratorium bahasa dan laboratorium Mini Hospital yang seolah-olah saat praktikum mahasiswa seperti berada di Rumah Sakit serta mempunyai jaringan wifi yang bisa digunakan mahasiswa selama kuliah.
STIK Muhammadiyah Pontianak mempunyai program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri yaitu ke Thailand, Cina dan Taiwan dan begitu juga sebaliknya dari negara tersebut mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di STIK Muhammadiyah Pontianak. Selama disini mereka juga belejar tentang Keperawatan Luka, dimana Keperawatan Luka ini merupakan Unggulan dari STIK Muhammadiyah sehingga banyak mahasiswa dari Pontianak maupun luar daerah dan luar negeri terutama dari Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) juga belajar Keperawatan Luka di sini.
Pada akhir sambutannya, Bapak Haryanto, MSN, Ph.D., menyampaikan setelah selesai Pendidikan dan Profesi, mahasiswa wajib mengikuti Uji Kompetensi Perawat yang merupakan dasar apakah lulusan tersebut Kompeten ataukah Tidak Kompeten, jika Kompeten baru bisa bekerja. Ia berharap mahasiswa bisa lulus secara Kompeten, untuk itu mahasiswa harus belajar dengan sungguh-sungguh, serta orang tua bisa memotivasi anaknya untuk meningkatkan kualitas dirinya sehingga bisa menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya sehingga berpeluang untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri.
(Dokumen: Pusat Humas Promosi dan PMB)