KULIAH UMUM OLEH KETUA STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK DI CENTRAL MINDANAO UNIVERSITY FILIPINA

KULIAH UMUM OLEH KETUA STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK DI CENTRAL MINDANAO UNIVERSITY FILIPINA

Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN, Ph.D. memberikan kuliah Umum tentang Wound Management dengan tema Wound Technology and Complementary Therapy Based On Evidence In Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Keperawatan Central Mindanao University Filipina pada tanggal 20 Februari 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Keperawatan, mahasiswa dan perawat RS serta beberapa Universitas Keperawatan yg ada di Bukidnon. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan kunjungan Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak di Filipina. Seperti yang diketahui bahwa STIK Muhammadiyah Pontianak memiliki keunggulan dibidang Luka Akut dan Kronik.

Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak Bapak Haryanto, MSN., Ph,D mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan harapan kedepannya kegiatan kerjasama seperti ini juga akan terus berlanjut, selain itu juga kegiatan-kegiatan serupa seperti ini ada timbal balik, artinya dari Central Mindanao University dapat memberikan kuliah pakar di tempat kami STIK Muhamamdiyah Pontianak.

Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak, Haryanto, MSN., Ph,D.

Ketua Badan Pembina Harian STIK Muhammadiyah Pontianak, Dr. Ikhsanudin mengatakan kegiatan Kuliah Umum yang dilakukan oleh Bapak Haryanto MSN, Ph.D., di Central Mindanao University Filipina membanggakan STIK Muhammadiyah Pontianak karena beliau merupakan salah satu pakar keperawatan luka yang ada di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat dan beliau memberikan ilmu dan informasi Manajemen Keperawatan Luka di Filipina.

STIK Muhamamdiyah Pontianak terus berupaya dalam menajalin kerjasama dengan universitas-universitas dibeberapa negara, kami selalu terbuka untuk melakukan kerjasama baik di dalam maupun di luar negeri. Karena semakin banyak kerjasama, maka akan banyak kesempatan-kesempatan baik yang bisa kita jalankan nantinya, tentunya ini semua demi kemajuan STIK Muhammadiyah Pontianak.