PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL

PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL
PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL
PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL
PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL
PEDULI KESEHATAN USUS DOSEN DAN MAHASISWA ITEKESMuKalBar EDUKASI TENTANG KANKER COLORECTAL

Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat (ITEKES Mu Kalbar) bekerja sama dengan Faculty of Medicine & Health Sciences Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Klinik Muhammadiyah Health Care Center, Sabtu (27/1). Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kolaborasi internasional, tetapi juga bentuk kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengenali dan mencegah kanker kolorektal.

Acara ini diikuti oleh dosen dan staf dari ITEKES Mu Kalbar, UNIMAS, serta Politeknik Aisyiyah Pontianak, bersama puluhan warga Desa Kapur. Rektor ITEKES Mu Kalbar, Ns. Haryanto, MSN, Ph.D., membuka sesi penyuluhan dengan menjelaskan secara menyeluruh konsep kanker kolorektal—mulai dari definisi, gejala, hingga faktor risikonya.

Sesi dilanjutkan oleh mahasiswa Magister Keperawatan, Tiara Amalia Melati dan Erlis Eka Fitriana, yang memaparkan langkah-langkah pencegahan kanker kolorektal. Mereka mengajak warga untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan, berolahraga, dan melakukan deteksi dini.

Tak hanya itu, Prof. Dr. Asri bin Said selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIMAS, turut berbagi pengetahuan mengenai pencegahan diabetes serta bagaimana menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan aman bagi penderita penyakit metabolik.

Sebanyak 20 warga yang berusia antara 50 hingga 89 tahun menjadi responden dalam kegiatan ini. Selain mendapatkan edukasi, mereka juga memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga pemeriksaan kaki untuk penderita diabetes.

Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi, menunjukkan betapa pentingnya penyuluhan semacam ini di tengah masyarakat. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu bagaimana cara menjaga kesehatan usus dan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker," ujar salah satu peserta.

Para peserta berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan di kemudian hari. Melalui pengabdian ini, ITEKES Mu Kalbar dan mitra internasionalnya berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat demi mencegah kanker kolorektal serta penyakit tidak menular lainnya.

(Dok: Pusat Humas)