PELATIHAN SOFTSKILL, PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE)
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) perawat dihadapkan dengan perubahan Paradigma dalam mutu layanan Rumah Sakit yang difokuskan pada pelayanan berbasis pasien (patient centered care), manajemen pemberian pelayanan dan keselamatan pasien. Perawat mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan asuhan bagi pasien dan keluarga dikarenakan satu pasien akan bertemu dengan 15 petugas rumah sakit selama proses perawatan.
Untuk itu Pusat Karir dan Pengembangan Alumni (PUSKA) STIK Muhammadiyah Pontianak mengadakan “Pelatihan Softskill: Komunikasi Efektif Dalam Konteks Asuhan Pasien Terintegrasi Untuk Keselamatan Pasien Dan Terwujudnya Pelayanan Prima (Service Excellence)”. Kegiatan ini merupakan Pembekalan Karir bagi calon lulusan baru Prodi D III Keperawatan dan Profesi Ners.
Kegiatan dilaksanakan di STIK Muhammadiyah Pontianak bertempat di gedung K.H. Ahmad Dahlan lantai 6 ruang Amphiteater dari tanggal 22 s/d 27 Juli 2019 yang dibagi menjadi 2 tahap yaitu tanggal 22 -24 Juli 2019 untuk Prodi D III Keperawatan dan 25-27 Juli 2019 untuk Prodi Profesi Ners. Kegiatan diikuti 47 orang peserta terdiri dari 24 peserta berasal dari calon lulusan baru Prodi D III Keperawatan dan 23 peserta berasal dari Prodi Profesi Ners. Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Bpk. Ns. Suhariyanto., S.Kep., M.Kep dan Ibu Astuti Lestari., S.ST.
Kepala PUSKA STIK Muhammadiyah Pontianak Ns. Hidayah., M.Kep mengatakan bahwa Pelatihan Softskill ini merupakan salah satu kegiatan pembekalan karir yang sangat penting diikuti oleh calon lulusan baru STIK Muhammadiyah Pontianak dan ini kan menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja nantinya. Selain memiliki pengetahuan yang tinggi berkaitan dengan bidang keperawatan, mahir dalam melakukan tindakan serta kemampuan dalam berfikir kritis, maka ada hal lain yang jauh lebih penting dimiliki oleh lulusan keperawatan yaitu komunikasi efektif.
Komunikasi efektif sangat penting bagi perawat karena perawat dalam kesehariannya selalu berhadapan dengan karakteristik manusia yang berbeda-beda, sehingga pendekatan komunikasi yang dilakukan pasti berbeda pula. Untuk itu, setiap perawat harus mengasah dan meningkatkan kemampuan komunikasi efektif sehingga dapat meningkatkan citra diri yang positif di mata pasien sebagai konsumen dalam memberikan pelayanan. Dengan begitu, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Peserta Prodi D III Keperawatan Imam Khairul Anwar mengungkapkan bahwa materi pelatihan yang diberikan sangat menarik, kreatif, mantap dan akan menjadi bekal ketika menghadapi dunia kerja nantinya. Peserta Prodi Profesi Ners Deni Chandra mengungkapkan bahwa Pelatihan Softskill ini sangat baik serta meningkatkan pengetahuan lulusan baru yang akan menghadapi dunia kerja dan dapat diterapkan nantinya di tempat bekerja. Sebaiknya materi pelatihan softskill ini juga diberikan kepada mahasiswa sebelum Profesi karena sangat bermanfaat.
Terpilih sebagai tiga peserta terbaik dari Prodi D III keperawatan yaitu Asih Fitriani, Thosimah dan Fitri Siswanti. Sedangkan dari Prodi Ners lima peserta terbaik yaitu. Nesya Andita, Deni Candra, Syahrul Ramadhan, Miftah Dian Ulfa, dan Muhammad Ridwan Anugerah. Nilai tertinggi dari Prodi D III Keperawatan diperoleh oleh Asih Fitriani dan Nilai terbaik dari Prodi Profesi Ners diperoleh oleh Nesya Andita.
Doc: Pusat Karir dan Pengembangan Alumni